REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) akan menyelenggarakan Muktamar ke-12 dan Halaqah Ulama Thariqah Internasional ke-2 di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada 14-18 Januari 2018. Para ulama dari berbagai negara akan menghadiri rangkaian acara Halaqah Ulama Thariqah Internasional yang di gelar JATMAN.
Kepala Kesekretariatan Muktamar ke-12 JATMAN dan Halaqah Ulama Thariqah Internasional ke-2, KH DR Masyhudi mengatakan, Halaqah Ulama Internasional yang pertama diselenggarakan ketika Muktamar ke-11 di Malang, Jawa Timur. Sekarang, di Muktamar ke-12 juga akan diselenggarakan Halaqah Ulama Internasional ke-2.
"Halaqah Ulama Internasional adalahsilaturrahmi.Mereka akan membahas masalah keumatan, agar umat Islam terjaga dari aliran sesat," kata KH Masyhudi kepada Republika.co.id, Senin (8/1).
Dikatakan Kiai Masyhudi, dalam Halaqah Ulama Internasional juga akan membahas tentang bela negara. Meski yang hadir para ulama dan mursyid dari berbagai negara, tetapi bela negara bagi ulama thariqah merupakan suatu keharusan. Bela negara tentu dalam format yang berbeda-beda, sesuai situasi dan kondisi di masing-masing negara.
Dalam Halaqah Ulama Internasional, para ulama dan mursyid thariqah akan berdiskusi untuk menjawab tantangan zaman. Salah satunya untuk menghadapi kapitalisme global. Para ulama dan musrsyid juga akan saling menyampaikan kondisi umat Islam di negaranya masing-masing.
"Empat ulama besar dari Suriah akan hadir, tiga ulama dari Libanon juga hadir dan ulama dari negara negara lainnya," ujarnya.
KH Masyhudijuga menginformasikan, Presiden RI Joko Widodo akan membuka Muktamar ke-12 JATMAN di Pekalongan. Menteri-menteri juga telah diundang. "Insya Allah akan hadir untuk mengisi acara dalam rangkaian acara Muktamar JATMAN," ujarnya.