REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Suasana malam pergantian tahun baru di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, diisi dengan zikir bersama yang dilakukan personil polisi dan aktivis Front Pembela Islam (FPI) di kompleks terminal labi-labi, Keude Aceh, Lhokseumawe, Ahad (31/12) malam.
Kegiatan zikir bersama tersebut dipimpin oleh Ketua FPI Aceh Tgk Muslim At Thahiri yang dihadiri Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, Asisten III Pemko Lhokseumawe Miswar Ibrahim, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yufrizal dan anggota Polri, Pramuka, anggota FPI dan juga masyarakat.
Kapolres mengatakan, kegiatan tersebut terbuka untuk masyarakat dan bersama-sama mengajak masyarakat untuk menanamkan aqidah yang kuat kepada anggota keluarganya, agar terhindar dari perbuatan yang dapat melanggar norma agama dan moral. Selain itu, Kapolres juga menegaskan, polisi memiliki tugas dalam menjaga Kamtibmas. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab polisi didalam menjalankannya. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk dapat menjadi polisi bagi diri sendiri dan menjaga diri dari perbuatan yang melanggar hukum.
Sementara itu, Ketua FPI Aceh Utara Tgk Muhammad Sulaiman mengatakan sangat mengapresiasi kepada Polres Lhokseumawe yang telah melaksanakan kegiatan zikir dan tausiyah tersebut. Hal yang sama juga dilakukan satuan Korem 011/Lilawangsa, yang menggelar kegiatan ceramah agama yang dilakukan di Masjid Al Fitrah, Lhokseumawe, Ahad malam.
Ceramah agama disampaikan oleh Ustad Ikhwansyah, yang menyatakan, kedatangan tahun 2018, juga merupakan momen untuk mengoreksi diri terhadap kekurangan sebelumnya. Diakhir ceramahnya, Ustadz Ikhwansyah berpesan, Islam mengajarkan agar manusia selalu bersyukur serta memperbanyak membaca asma-asma Allah SWT.