REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilihan tempat wisata tidak hanya di tempat rekreasi, Masjid Istiqlal bisa jadi salah satu pilihan wisata realigius untuk dihabiskan pada liburan akhir tahun. Baik untuk sekadar beribadah maupun untuk menikmati cagar bangunan masjid.
"Syukur Alhamdulillah satu minggu ini selama musim liburan pengunjung Masjid Istiqlal membludak," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah pada Republika.co.id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (24/12).
Menurutnya, sejak akhir pekan lalu pengunjung yang datang tidak hanya dari Jakarta. Daerah lain seperti Jawa, Sumatera dan Kalimantan banyak memilih Masjid Istiqlal sebagai tempat pertama singgah di perjalanannnya.
"Biasanya Masjid Istiqlal dibuka untuk umum satu jam sebelum Salat Subuh. Sekarang kita buka lebih cepat karena sudah ada bis yang mengantri, agar tidak terjadi kemacetan di jalan depan Istiqlal," lanjut Abu.
Abu menuturkan bahwa dalam satu hari pengunjung dari rombongan bus bisa mencapai 100 bus dalam sehari. Meski begitu, keamanan di Masjid Istiqlal masih seperti biasa. "Penjagaan memang dibantu oleh pihak terkait seperti Kepolisian, namun yang dikhawatirkan justru bukan dari keamanan melainkan kebersihan," paparnya.
Selain itu, Abu menuturkan bahwa pengunjung dari perorangan, rombongan keluarga dan bahkan pengunjung mancanegara naik sebesar 50 persen dari waktu biasa. Dia meminta pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan mengingat Masjid Istiqlal merupakan tempat ibadah.
Pengunjung diimbau untuk membuang sampah di tempat yang disediakan, menjaga toilet serta fasilitas umum lainnya dan diingatkan untuk menggunakan pakaian yang pantas. "Ini kan tempat ibadah, kami menyediakan jubah atau pakaian yang bisa dipinjamkan ke pengunjung yang menggunakan pakaian minim. Kebersihan juga penting, mengingat Masjid Istiqlal adalah masjid aktif yang memang digunakan untuk beribadah," jelasnya.
Jumlah pengunjung diperkirakan akan terus membludak hingga tahun baru. Sementara itu, pihak Masjid Istiqlal sudah merencanakan untuk membuat Muhasabah yang akan diselenggarakan pada Ahad (31/12) mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika