REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era informasi saat ini menuntut masyarakat Indonesia untuk lebih inovatif dan berdaya saing. Hal ini mengingat adanya tren pergeseran tenaga kerja dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan di era mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Youth Forum, Amizarisma menghubungkan proyeksi ini dengan potensi madrasah di masa depan. Menurutnya, salah satu tantangan nyata madrasah di era modern adalah membangun daya saing. Daya saing yang tinggi akan menempatkan madrasah sebagai salah satu institusi pilihan utama. Ini sekaligus akan memberi kontribusi yang lebih besar dalam syiar agama dan memajukan pendidikan nasional.
Amizarisma menyampaikan Indonesia Youth Forum berperan menginisiasi sebuah wadah tukar pikiran dan gagasan. Baik dari pemuda Indonesia bersama stakeholder termasuk dalam upaya memperkuat daya saing Indonesia. Hal ini demi membangun jaringan dan revitalisasi pendidikan berbasis dunia industri dan entrepreneurship. Menurut Amizarisma madrasah adalah salah satu wadah itu.
"Kedepan, kami harap madrasah dapat menginspirasi hadirnya kolaborasi multi sector dan multi actor dalam pemberdayaan dan peningkatan daya saing madrasah di era modern kata Amizar. Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kemahasiswaan, Ahmad Umar sepakat dengan hal ini
Ia mengungkapkan saat ini unit lembaga yang dipimpinnya sedang menyiapkan berbagai program untuk melahirkan siswa madrasah yang memiliki daya saing yang kompetitif. Pihaknya ingin membentuk alumni madrasah sesuai kebutuhan pasar dan menjawab tiga sektor strategis yakni kompetensi menuju Perguruan Tinggi, Proffesional Workers dan Entrepreneur.
"Kita sedang membangun madrasah vokasi sebagai salah satu instrumen pendukung penguatan minat dan bakat berbasis kebudayaan dan kearifan lokal agar menghasilkan produk yang khas kompetitif," kata dia.
Saat ini, mereka juga sedang berupaya mengkaji secara dalam dan signifikan mengenai korelasi antara kurikulum dan metodologi pembelajaran di madrasah dengan kebutuhan pekerjaan di masa mendatang. Di sisi lain, mereka mempersiapkan SDM yang berkualitas serta inovatif dan berdaya saing agar mampu mengisi ruang kosong di tiga sektor diatas.