REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia Young Scientist Association (IYSA) kembali menyelenggarakan kompetisi riset internasional yang diikuti oleh berbagai tingkatan madrasah/sekolah dan perguruan tinggi.
Acara berlangsung dari tanggal 22-25 April 2025 dan digelar di Jakarta. Dalam ajang tersebut, Tim Riset MIN 9 memperoleh prestasi gemilang dengan memboyong dua medali emas dan IYSA Spesial Award.
Tahun ini, IYSA bekerja sama dengan PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an) dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Jakarta International Science Fair (JISF) di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Terdapat 7 kategori dalam event ini, yaitu: Environmental Science, Life Sciences, Innovation Science, Social Science, Science Islam, Engineering, and Education.
Tim riset MIN 9 Jakarta Selatan pada ajang kali ini mengirimkan dua tim. Tim pertama mengusung judul "SAKIRE: Natural, Practical, and Hygienic Body Care" pada kategori Inovation Science. Adapun anggotanya ialah: Aaliya Safeera Putri, Haninda Anwar, Nadine Latisya Emeraldi Putri, Kaihan Afsar Bahreisy, dan Muhammad Ghani Ar Rasyid dengan pembimbing Saripah dan Hasanudin.
Sedangkan tim 2 dengan judul "_MANJUR-O: Improves Body Immunity and Environmental Sustainability", pada kategori Environmental Science. Tim 2 terdiri dari: Aqila Ghaisani Salsabila, Anandita Khaliqa Azzalea, Attala Syahputra Ferlyan, Aimar Radinka Faustin, dan Dzakiya Keisha Zahra Kurniawan. Dengan pembimbing Syaukah dan Ridwan Muslim.
Dalam kesempatan ini, Endy Tarmidy selaku Plt Kepala MIN 9 Jakarta Selatan mengatakan bahwa keberhasilan ini, milik semua insan MIN 9. "Kerja keras para pembimbing, support para orang tua, dan doa mengiringi kesuksesan yang telah kita raih. Teruslah berinovasi dan berkontribusi dalam ilmu pengetahuan,"ujar dia.
Peserta riset yang diselenggarakan di Jakarta tahun 2025 diikuti 492 tim dari 15 negara yang terdiri dari JNSF dan JISF. Pelaksanaannya dilakukan secara online dan offline. Peserta JNSF (Jakarta National Science Fair) secara online terdiri dari 106 tim.
Sedangkan JISF (Jakarta International Science Fair) terdiri dari 285 tim secara online dan 101 tim secara offline. Adapun 15 mancanegara diantaranya: Philipina, Korea Selatan, Malaysia, Uni Emirat Arab, Brasil, Turki, dan Vietnam. Meriahnya penyelenggaraan diwarnai dengan adanya beberapa tampilan seni dan musik dari beberapa peserta lomba.