REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengingatkan ummat betapa pentingnya membaca shalawat. Itu tak lain karena menurutnya, shalawat dapat menghadirkan syafaat atau pertolongan bagi umat manusia ketika amalnya ditimbang di hari kiamat kelak. "Pertolongan ini penting, sebab belum tentu seluruh amal perbuatan yang kita lakukan di dunia dapat menyelamatkan kita dari siksa api neraka," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul dalam siaran persnya, Senin (4/12).
Gus Ipul melanjutkan, syafaat Rasulullah SAW sangat dibutuhkan oleh umat manusia saat menghadap Allah SWT. Pasalnya, meski telah melakukan segala tuntunan yang ada dalam kitab suci Alquran, seperti shalat lima waktu, beramal dengan baik, dan lainnya, belum tentu cukup untuk menyelamatkan manusia di hari kiamat kelak.
"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa amal perbuatan yang kita lakukan di dunia sudah mencukupi kita untuk masuk ke surga-Nya. Bisa saja amalan kita kurang lengkap. Saat itulah kita perlu syafaat dari Rasulullah SAW, dan itulah manfaat dari bershalawat," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, manfaat lainnya hadir di majelis shalawat adalah untuk menambah ilmu lewat tausiah dari para kiai dan ulama. Apalagi, Allah SWT sudah menjanjikan, barang siapa yang memiliki ilmu, maka dia akan diangkat derajatnya di dunia dan akherat. Selain itu, dia juga gampang paham, bukan gagal paham. "Hadir di majelis, juga ikut berkontribusi membangun kebersamaan serta memperkuat persatuan dan kesatuan negeri," kata Gus Ipul.