REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Ribuan Santri dari seluruh pesantren di nusantara mengikuti lomba membaca kitab atau Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional tahun 2017 di Jepara, Jawa Tengah, Jumat (1/12). Agenda tiga tahunan yang diselenggarakan Kementerian Agama ini dipusatkan di Pondok Pesantren Balekambang, Jepara.

Berdasarkan pantaun Republika.co.id di lokasi, Jumat (1/12) siang, tidak kurang dari 2.680 santri berkumpul dan berbaris di lapangan pondok pesantren Raudlotul Mubtadiin untuk mengikuti upacara pembukaan. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan adanya pertunjukan marching band.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, serta sejumlah pejabat di Kementerian Agama, seperti Dirjen Pendidikan Islam Prof Kamaruddin Amin dan juga Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi. "Tidak kurang dari 2.680 santri ikut ambil bagian pada gelaran tiga tahunan ini," ujar Zayadi.

Setidaknya ada tiga perlombaan pokok dalam pergelaran MQK tahun ini. Pertama, lomba membaca, menerjemahkan, dan memahami kitab kuning. Total ada 25 bidang yang akan dikompetisikan dan terbagi dalam tingkatan, yaitu tingkat dasar, menengah, dan tinggi.

Kedua, Kemenag juga akan menggelar lomba debat konstitusi berbasis kitab kuning yang akan menggunakan Bahasa Arab dan Inggris. Ketiga, juga akan diselenggarakan Eksibisi, yaitu pertunjukkan atraktif tentang nazham kitab populer di pondok pesantren yang diisi oleh tim beranggotakan maksimal lima orang dari setiap kafilah.

Selain kegiatan pokok tersebut, ada sejumlah kegiatan penunjang yang dihelat di lokasi MQK, seperti kegiatan Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren, Sarasehan dan Musyawarah MQK, Bazar dan Pameran Produk Pondok Pesantren, Diskusi Kepesantrenan dan Kitab Kuning, serta keguatan Pentas Seni kaum santri yang akan menghadirkan Habib Syeikh. Habib Syeikh dijadwalkan mengisi Pentas Seni pada Sabtu (2/12) malam mulai pukul 19.30 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika