REPUBLIKA.CO.ID, COTABATO -- Daerah Otonom Muslim Mindanao (DOMM) di Filipina memperingati hari ulang tahunnya yang ke-28 pada Senin (20/11). Dalam upacara peringatan hari jadi daerah tersebut, Gubernur DOMM, Mujiv Hataman, mengungkapkan rasa optimismenya bahwa parlemen negara itu akan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Bangsamoro (RUUB) dalam waktu dekat.

"Jika RUUB disahkan menjadi undang-undang, maka masyarakat Muslim di Mindanao dapat segera membentuk Daerah Otonom Bangsamoro (DOB) untuk menggantikan DOMM yang ada saat ini. Saya yakin, hal itu (pengesahan RUUBRed) bisa terwujud," ujar Hataman seperti dikutipKantor Berita Filipina.

RUUB sendiri adalah hasil kesepakatan damai yang dibuat antara pemerintah nasional Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) pada 2014. Rancangan undang-undang itu telah dipresentasikan oleh Komisi Transisi Bangsamoro kepada Presiden Rodrigo Duterte pada Juli lalu. Sebulan berikutnya, Duterte menyerahkan RUUB kepada Senat dan Kongres Filipina agar segera disahkan menjadi undang-undang.

Oktober lalu, Duterte telah meminta kembali kepada para anggota parlemen di negerinya untuk mempercepat pemberlakuan RUUB. Permintaan itu sebagai bentuk komitmennya untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat Muslim di Mindanao.

"Jika RUU ini tidak segera disahkan, kita akan menghadapi masalah," ujarnya ketika itu.

Duterte mengatakan bahwa UUB akan membantu meningkatkan perdamaian di Mindanao karena pemerintah saat ini telah mulai merehabilitasi Kota Marawi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika