REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biro perjalanan haji dan umrah menilai edukasi travel Muslim penting bagi masyarakat. Kepala Cabang AliaGo Kebayoran, Vivi Adil menilai selama ini masyarakat tak memiliki banyak pengetahuan ihwal perjalanan umrah dan haji.
"Masyarakat belum teredukasi dengan baik untuk hal-hal itu," kata Vivi dalam pameran 'PIM & Sabre Travel Fair 2017' di Pondok Indah Mall, beberapa waktu lalu.
Hal itu, menurut dia diperparah dengan keengganan masyarakat mencari tahu umrah dan haji. Menurut dia, masyarakat lebih percaya informasi yang disampaikan teman atau ustaz daripada mencari tahu sendiri.
"Di daerah juga percaya ke ustaz. Kalau travelnya kabur, ustaz mau apa," ujar dia.
Terkait banyaknya travel umrah non Muslim, Vivi menyebut bisnis itu harus berorientasi ibadah. Sehingga, bisnis tersebut harus dijalankan dengan amanah.
"Kadang hal-hal seperti itu memang masyarakat sendiri harus mengedukasi diri," tutur dia.
Vivi menyebut tugas edukasi umrah dan haji merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun, ia berujar, selama ini tak ada program sosialisasi dari pemerintah.
"Selama ini kan eggak ada sosialisasi dari Kemenag," tutur dia.