Ahad 05 Nov 2017 15:15 WIB

Menag Buka MTQ Sumbar di Pariaman

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat provinsi di Kota Pariaman, Sumatera Barat. MTQ yang diselenggarakan secara rutin oleh pemerintah merupakan momentum yang penting bagi umat Muslim agar lebih mendalami dan mengimplementasikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

"MTQ tersebut juga bentuk upaya mencintai kitab suci Alquran sekaligus sebagai pengantar spirit dan menggali nilai-nilai kitab suci umat Muslim," katanya di Pariaman, Sabtu malam (4/11) pada pembukaan MTQ ke-37 tingkat provinsi.

"Alquran, berisikan pokok-pokok ajaran tuhan yang berlaku secara universal yang perlu terus digali, didalami dan disebarluaskan pada sendi-sendi kehidupan".

Pada kesempatan tersebut, Lukman juga menyinggung kecenderungan perilaku masyarakat yang saat ini menilai sesuatu yang sakral dianggap biasa-biasa saja. Sebagai contoh masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dengan telepon pintar, dibandingkan membaca Alquran setelah shalat.

"Dahulu masyarakat selepas shalat Maghrib selalu menyempatkan waktu untuk mengaji, namun kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan telepon pintar sebagai media rekreasi tidak terbatas," ujar dia.

Lukman mengajak, masyarakat di seluruh Tanah Air agar kembali membudayakan membaca Alquran serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di Kitab Suci tersebut.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, penyelenggaraan MTQ ke-37 tingkat provinsi merupakan upaya membentuk karakter manusia yang berjiwa islami. "Kegiatan ini tidak hanya sebatas perlombaan saja, namun bagaimana mengubah karakter manusia yang cinta akan baca dan tulis Alquran khususnya di Sumatera Barat," kata dia.

Menurutnya, nilai-nilai Alquran perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi pemeluk Muslim yang berpatokan kepada Kitab Suci. Karena itu, dia berharap, penyelenggaraan kegiatan MTQ ke-37 tingkat provinsi 4 hingga 10 November 2017 tersebut, sebagai momentum masyarakat lebih mencintai Alquran.

Pada kesempatan tersebut pemerintah provinsi juga berharap penyelenggaraan MTQ nasional pada 2020, Sumatera Barat dijadikan sebagai tuan rumah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement