Rabu 25 Oct 2017 19:19 WIB

Jejak Bersejarah Rasulullah dan Sahabat di Topkapi

 Supermoon tampak di belakang bangunan Istana Topkapi di Istanbul, Turki, Ahad (23/6).   (AP/Gero Breloer)
Supermoon tampak di belakang bangunan Istana Topkapi di Istanbul, Turki, Ahad (23/6). (AP/Gero Breloer)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Museum Topkapi menyimpan banyak benda peninggalan sejarah dan yang paling menarik adalah benda-benda milik Nabi Muhammad SAW. Benda-benda tersebut tersimpan rapi di Ruang Relikui Suci yang menjadi objek utama kunjungan wisatawan.

Di Istana Topkapi pengunjung dapat menyaksikan tempat celak milik Rasulullah, jejak kaki, pedang, jubah, hingga rambut Rasulullah. Selain itu, terdapat pula benda-benda peninggalan para sahabat Rasul yang utama (Khulafa ar-Rasyidin). 

Seluruh benda peninggalan Rasulullah dan sahabat-sahabatnya ditempatkan di ruangan yang terpisah dari bangunan utama Istana Topkapi dan berada di ruangan khusus yang disebut Paviliun Relikui Suci.

Di samping relikui Rasulullah dan para sahabat, Istana Topkapi juga menyimpan banyak relikui tokoh-tokoh terkenal lain dalam sejarah Islam. Beberapa di antaranya yang bisa disebutkan adalah potongan serban Syekh Abd al-Qadir al-Jailani, mangkuk Nabi Ibrahim, tongkat Nabi Musa, pedang Nabi Daud, serban Nabi Yusuf, serta jubah dan sajadah Fatimah az-Zahra.

 

Dari semua peninggalan tersebut, yang paling mengejutkan adalah relikui potongan tangan kanan milik Yohannes Pembaptis yang dikenal dalam sejarah Kristen. Menurut cerita, dulu tangan kanan itulah yang dipakai untuk membaptis Yesus di Sungai Yordan. 

Sejarah juga menyebutkan bahwa Yohannes Pembaptis dipenggal oleh Raja Herodes dari kerajaan Romawi. Relikui tersebut dibawa ke Istanbul dari Antiokia pada masa kekuasaan Konstantin VII.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement