Jumat 06 Oct 2017 16:45 WIB

Setelah Bertobat

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Keturunan Bani Israil tidak menerima perlakuan baik dari Mesir.
Foto:

Beberapa saat selepas itu, awan bergumpal di langit, setelah itu hujan pun turun dengan deras. Melihat keadaan demikian, Nabi Musa berkata. "Tuhanku, mengapa Engkau memberikan hujan kepada kami, bukankah di antara kami tidak ada seorang pun yang keluar mengakui dosanya?"

Seketika, hujan pun lebat. Umat Nabi Musa bergembira atas turunnyan hujan yang sudah lama dinantikan. Sementara, Nabi Musa tetap berdialog dengan Allah SWT untuk meminta dijelaskan mengapa hujan diturunkan sebelum Musa melihat orang berdosa itu keluar dari kerumunan.

Dari penjelasan itu, Allah SWT berfirman,"Wahai Musa, aku menurunkan hujan ini juga disebabkan oleh orang yang dahulunya sebagai sebab tidak menurunkan hujan kepada kamu."

Karena masih penasaran, Nabi Musa tetap ingin Allah SWT memberitahu siapa umatnya yang Allah SWT maksud telah melakukan dosa secara terang-terangan selama 40 tahun. Untuk itu, ia berkata. "Tuhanku, sebenarnya siapakah gerangan dia? Perlihatkanlah dia kepadaku siapa sebenarnya hamba-Mu itu?"

Namun, Allah SWT tidak menuruti permintaan Nabi Musa untuk menunjukkan hambanya yang berdosa itu. Allah SWT berfirman. "Wahai Musa, dulu ketika ia durhaka kepada-Ku, Aku tidak pernah membuka aibnya.

Apakah sekarang Aku akan membuka aibnya itu ketika dia telah taat kepada-Ku? Wahai Musa, sesungguhnya Aku sangat benci kepada orang yang suka mengadu. Apakah sekarang Aku harus menjadi pengadu?"

Dengan menurunkan hujan itu bahwa Allah telah mengabulkan doa orang berdosa yang meminta dihapuskan segala dosanya. Allah memaafkan dosa orang misterius yang dilakukan selama 40 tahun meski dengan tobat sekejap. Untuk itu, sebagai umat Islam kita tidak boleh putus asa untuk terus meminta diampuni dari segala dosa karena Allah SWT sangat cinta terhadap orang-orang bertobat.   

"Maka tidak ada keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: Sesungguhya kami adalah orang-orang yang zalim." (QS al-A'raf [7]:5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement