Selasa 03 Oct 2017 17:15 WIB

Ciri Khas Masjid City Kota Kinabalu

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Masjid City Kinabalu
Foto: Wikipedia
Masjid City Kinabalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam menjadi agama mayoritas penduduk Malaysia. Negara yang menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional ini kaya dengan masjid-masjid megah yang arstistik.

Hampir semua konsep masjid di negara yang pusat pemerintahannya berada di Putrajaya itu mengadopsi gaya Timur Tengah dengan ciri khas kubah besar dan menara yang menjulang tinggi. Ciri khas itu juga tampak jelas pada Masjid City Kota Kinabalu yang akan kita kupas keunikannya pada edisi kali ini.

Masjid City atau Kota Kinabalu State Mosque ini merupakan masjid utama kedua yang dibangun di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, setelah Masjid Negeri Sabah. Selama proses pembangunannya, masjid ini memiliki cerita dramatis karena pengerjaannya harus berhenti selama beberapa tahun. Padahal, ketika itu pengerjaannya baru tahap penggalian fondasi.

Terhentinya pengerjaan pembangunan masjid ini disebabkan panitia pembangunan belum menerima sumbangan dana dari pemerintah dan warga setempat di Kinabalu. Sehingga, masjid yang perencanaannya dimulai pada 1989 ini baru bisa diresmikan pada tahun 2000. Jadi, kurang lebih 10 tahun masyarakat Kinabalu Malaysia baru bisa melaksanakan shalat di masjid yang didominasi warna putih itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement