REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ustaz Haikal Hasan dalam sebuah kajian Forum Pemuda Remaja (Kafe) Masjid Agung at-Tin, Jakarta Timur, ber tema "Garis Finish: Sudahkah berkarya untuk-Nya", Ahad (24/) mengajak kepada para pemuda Muslim untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Ustaz Haikal berharap pemuda Muslim mengisi waktu libur dengan hal-hal bermanfaat.
Ia menyinggung beberapa anak mu da yang memiliki kebiasaan mengisi akhir pekan dengan aktivitas berhura-hura. Dia men pcontohkan, anak muda se karang menghabiskan diri pergi ke mal atau berpacaran dengan berboncengan dengan lawan jenis yang belum muhrim. Menurut dia, Allah tidak akan bangga kepada orangorang mengisi waktu luangnya dengan tidak mendekatkan diri kepada-Nya.
"Orang-orang yang melupakan Allah akan dilupakan Allah di hari kiamat," ujar ustaz Haikal dalam ceramahnya, di ruang seminar Masjid Agung at-Tin. Ustaz Haikal berpendapat, Allah akan bangga kepada anak muda yang merelakan se tiap waktunya untuk ibadah. Allah juga berjanji akan mengingat dan akan menyebut nama-nama anak muda tersebut di hadapan para malaikat.
Membiasakan untuk beribadah di masjid, kata Ustaz Haikal, salah cara yang bisa dilakukan oleh anak muda Muslim. Dia menjelaskan, untuk membiasakan berkumpul di masjid dinilai sebuah bentuk berkarya kepada Allah. Ustaz Haikal mengungkapkan sebuah rumus tentang kebiasaan yang berdampak kepada nasib seseorang. Menurut dia, orang dengan kualitas baik tapi mempunyai kebiasaan buruk maka mereka akan bernasib buruk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
