REPUBLIKA.CO.ID, SITTWE -- Rumah Zakat bersama Human Concern International (HCI) menginisiasi sekolag darurat untuk membantu pengungsi Rohingya. Pada Ahad (3/9), Rumah Zakat melakukan pengukuran lahan untuk pembangunan Sekolah Darurat.
Andri Murdianto, Koordinator Tim Kemanusiaan Rumah Zakat di Myanmar mengatakan sekolah darurat akan dibangun di Bokhar Para Village, Kota Sittwe, Rakhine State ini merupakan hasil kerjasama antara HCI dan Rumah Zakat dalam program Sustainable Relief For Myanmar.
“Karena mereka tidak bisa keluar dari desa serta tidak diakui kewarganegaraannya, maka anak-anak pun tak memiliki akses untuk mendapatkan pendidikan formal. Karenanya, Rumah Zakat bersama HCI menginisiasi Sekolah Darurat di sini,” kata Andri.
Pembangunan Sekolah Darurat ditargetkan bisa dimulai secepatnya di bulan September 2017. "Di desa ini tidak ada resapan air, sehingga kalau hujan sedikit saja, air langsung tergenang seperti sekarang. Jadi, kami harus menunggu lahannya kering dulu untuk mulai pembangunan," kata Andri.