Rabu 23 Aug 2017 06:39 WIB

Baznas Gandeng 212 Mart dalam Program Kurban Berdayakan Desa

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Qommarria Rostanti
Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkurban sambil memberdayakan jaringan peternak kecil dinilai dapat mendorong tata niaga dan membantu para peternak kecil di desa-desa. Untuk mensukseskan agenda tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melaksanakan program Kurban Berdayakan Desa dengan menggandeng 212 Mart.

"Kami membangun sinergi dengan Baznas agar kurban lebih berarti karena didistribusikan di desa-desa melalui program Kurban Berdayakan Desa. Untuk menumbuhkan perekonomian desa dan memberdayakan desa-desa di Indonesia," kata Direktur Eksekutif Syariah 212 Mart, Ahmad Juwaini, melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (22/8).

Ahmad mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Baznas untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang akan berkurban. Sebanyak 14 toko 212 Mart se-Jabodetabek siap melayani pembayaran Kurban Berdayakan Desa. Kerja sama Baznas dan 212 Mart akan berlangsung mulai 22 Agustus hingga 2 September 2017.

Ketua Panitia Kurban Baznas, Julita Nurmasari, mengatakan, mekanisme pembelian hewan kurban melalui 212 Mart yakni pekurban mengisi formulir kurban, kemudian menyerahkan formulir dan dana kurban sebesar Rp 2,5 juta ke kasir 212 Mart. Selanjutnya kasir akan melakukan input pembelian hewan kurban dan menyimpan formulir kurban.

Setelah itu, kasir memberikan struk penerimaan dana kurban dan flyer kurban ke pekurban. "Baznas mengirimkan laporan kurban yang berisi informasi lokasi pemotongan hewan dan dokumentasi hewan kurban ke email dan alamat rumah pekurban maksimal 14 hari setelah hari pemotongan hewan kurban," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement