Sabtu 05 Aug 2017 17:00 WIB

UMY Raih Juara Tilawah dan Kaligrafi di MTQMN

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Ilham Tirta
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih gelar juara pada 2 cabang Musabaqoh Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional XV (MTQMN) yang diadakan Kemenristekdikti RI. MTQN XV yang diadakan sejak tanggal 28 Juli hingga 3 Agustus lalu ini diselenggarakan di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB) sebagai tuan rumah.

"Alhamdulillah UMY berhasil meraih juara di 2 cabang MTQN kali ini, yaitu cabang Tilawah Quran Putra dengan raihan juara 1 oleh Nabil Mubarok, mahasiswa Komunikasi Konseling Islam (KKI) dan Juara 2 untuk cabang Kaligrafi Putra oleh Ahmad Fandi, mahasiswa Hubungan Internasional," ujar ketua kafilah UMY, Imam Arifin melalui keterangan pers kepada Republika.co.id pada Sabtu (5/8).

Dalam MTQN XV tersebut terdapat 13 cabang lomba yang diadakan dan UMY mengikuti 11 cabang. Sebanyak 24 orang yang tergabung dalam kafilah UMY didelegasikan sebagai peserta untuk berbagai cabang perlombaan tersebut. 11 cabang yang diikuti yaitu Tilawah, Tartil Quran, Kaligrafi, KTIK (Karya Tulis Ilmiah Al-quran), Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, dan Hifdzil Quran untuk 5, 10 hingga 20 Juz.

Persiapan yang dilakukan, menurut Imam, sudah dilakukan sejak Februari lalu. Setelah melalui proses seleksi oleh LPTQ UMY selaku panitia, diambil 2 peserta sebagai perwakilan untuk setiap cabang lomba.

Peserta lomba MTQMN yang terpilih selanjutnya menjalani karantina untuk mendapatkan pelatihan intens sejak 3 hingga 26 Juli. Animo dari mahasiswa UMY sendiri cukup baik jika dilihat dari jumlah pendaftar, yakni sekitar 160-an mahasiswa.

LPTQ UMY pun konsisten mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan baik regional maupun nasional. LPTQ banyak berpartisipasi di berbagai perlombaan yang diadakan oleh banyak instansi. 

LPTQ menargetkan juara dalam MTQMN yang rencanya akan diadakan 2018 tahun depan. "Saat ini UMY menduduki peringkat 4 nasional dari 251 kampus se-Indonesia dan kita masuk kategori terbaik untuk PTS. Kita juga akan berusaha untuk bersaing dengan universitas yang saat ini berada di 3 besar," kata Imam.

Imam menyampaikan, bagi mahasiwa yang ingin turut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut dapat bergabung dengan LPTQ. Pihaknya sangat terbuka untuk seluruh mahasiswa UMY yang memiliki semangat dan kemauan. Bagi mereka yang ingin belajar, LPTQ  akan membimbing sebaik dan se-intensif mungkin untuk kemudian dapat bersama-sama meraih target yang dimiliki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement