Rabu 02 Aug 2017 14:42 WIB

UB Sukses Khotmil Alquran 7 Hari 7 Malam tanpa Henti

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Agus Yulianto
Perwakilan Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang mengadakan Konferensi Pers (Konpers) MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV  (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Perwakilan Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang mengadakan Konferensi Pers (Konpers) MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) sukses menyelesaikan kegiatan 'Khotmil Qur'an Tujuh Hari Tujuh Malam Tanpa Henti' pada Rabu (2/8) pukul 10.23 WIB. Kegiatan yang dimulai pada Rabu (26/7) pukul 10.06 WIB ini salah satu rangkaian acara pendamping dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017.

"Alhamdulillah kita bisa selesaikan 'Khotmil Qur'an Tujuh Hari Tujuh Malam'. Ini pekerjaan luar biasa," kata Ketua Penyelenggara MTQMN XV 2017, Akhmad Muwafik Saleh di Masjid Raden Fatah UB, Malang, Rabu (2/8).

Menurut Muwafik, penyelenggaran yang baru pertama kali dilakukan UB ini berhasil khatam sebanyak 60 kali. Capaian ini didapatkan pada metode membaca Alquran melalui mushaf secara langsung. Sementara khatam pada jenis pembacaan hapalan mencapai 11 kali.

"Secara total, kita berhasil kurang lebih 70 kali khatam selama tujuh hari tujuh malam non setop," ujar Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB ini.

Menurut Muwafik, kegiatan ini sukses dicapai berkat 130 hafiz dan hafizah yang telah diundang. Seperti diketahui, UB telah mengundang para pembaca dan penghapal Alquran dari 10 pondok pesantren se-Malang Raya. Kemudian 42 sekolah, baik tingkatan SD, SMP maupun SMA/sederajat di Malang juga.

"Dan tiga majlis taklim juga dilibatkan dalam kegiatan ini, termasuk mahasiswa UB. Bahkan, ada dua hafiz dari Libya dan Somalia yang sempat hadir dalam khotmil ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement