Senin 31 Jul 2017 17:00 WIB

Menara Masjid Agung Sleman Miliki Multifungsi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Pembangunan masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla/ca
Pembangunan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Dinas PU dan Kawasan Permukiman, Sungkana melaporkan, menara Masjid Agung Sleman direncanakan Rp 11,5 miliar. Untuk itu, karena APBD Sleman tahun ini menganggarkan delapan miliar, masih diperlukan biaya penyempurnaan menara kurang lebihRp 3,5 miliar.

"Konsep menara mengacu corak bangunan utamanya Masjid Agung Sleman, yaitu bangunan klasik bernuansa Jawa, dengan tujuan sebagai bangunan penunjang masjid yang memiliki multifungsi," ujar Sungkana, Senin (31/7).
 
Fungsi-fungsi itu antara lain syiar agama Islam, menunjung segala kegiatan keagamaan, rekreatif religi, ikon kawasan dan sebagai mercusuar Masjid Agung Sleman. Sungkana melaporkan pula, bangunan masjid terdiri dari delapan lantai dengan tinggi total 68 meter dan ketinggian yang bisa dijangkau 52 meter.
 
Komponen bangunan terdiri dari bangunan coor menara setinggi 68 meter dengan diamter 3,6 meter. Lantai satu seluas 16x16 meter, yang berfungsi sebagai lobi dan ruang takmir. Lantai dua dengan luas yang sama berfungsi sebagai perpustakaan dan poliklinik, dan lantai tiga dengan luas sama sebagai ruang pertemuan.
 
Lantai empat dengan luas yang sama berfungsi sebagai ruang pandang satu, lantai lima seluas 12x12 meter berfungsi sebagai ruang pandang dua, lantai enam seluas 6,7x6,7 meter berfungsi sebagai ruang pandang tiga. Lantai tujuh berdiamter 6,5 meter berfungsi sebagai ruang pandang puncak menara, sedangkan lantai delapan berdiamter 3,6 meter berfungsi sebagai ruang lift.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement