Rabu 26 Jul 2017 12:19 WIB

Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Sudah Capai 15 Persen

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Gambar Maket Masjid Raya Sriwijaya
Gambar Maket Masjid Raya Sriwijaya

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) memiliki sebuah masjid raya yang lengkap dengan kompleks pusat peradaaban Islam tersebut, terus dipacu pembangunannya. Pembangunan masjid raya yang diberi nama Masjid Raya Sriwijaya tengah berlangsung di kawasan Jakabaring.

“Pembangunannya saat ini telah memasuki tahap konstruksi dengan pengerjaan sudah berkisar antara 15 sampai 16 persen. Pembangunannya terus dikebutkan dan diusahakan selesai sesuai target sebelum Asian Games 2018,” kata Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumsel Ahmad Najib, Rabu (26/7).

Menurut Ahmad Najib, pekerjaan pembangunan yang tengah dikerjakan oleh perusahaan kontraktor di antaranya pemasangan tiang pancang dan pengecoran, serta pemasangan pagar pembatas.

Ketua panitia pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Marwah M Diah mengatakan, pembangunan saat ini tengah terus dikerjakan. Untuk anggaran, kata dia, sudah terhimpun sebesar Rp 130 miliar dan masih diusahakan untuk mendapatkan sebesar Rp 100 miliar dari Pemerintah Provinsi Sumsel. “Target dana untuk pembangunan masjid mencapai sekitar Rp 600 miliar,” ujarnya.

Marwah M Diah menambahkan, meski dana yang pembangunan yang tersedia belum mencapai 50 persen, Pemprov Sumatera Selatan masih akan terus mencari solusi dan mendapatkan dana yang cukup untuk pembangunan masjid raya yang terletak di jalan Pangeran Ratu, Palembang.

Saat memaparkan rencana pembangunan Masjid Raya Sriwijaya, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyebutkan, dana pembangunannya selain berasal dari APBD Provinsi Sumatera Selatan juga dari dana bersama APBD Kota Palembang serta bantuan dari masyarakat dan bantuan dari donatur seperti BUMN dan bantuan dari donatur dari negara-negara Timur Tengah. Salah satu BUMN yang telah memberikan bantuannya PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sebesar Rp 450 juta.

Untuk pembangunan masjid raya tersebut, Pemprov Sumsel selain telah mengalokasikan dana dari APBD juga telah mempersiapkan lahan seluas 15 hektare di kawasan Jakabaring.

Untuk pembangunan Masjid Sriwijaya tersebut juga telah dibentuk Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya (YWMS) serta panitia pembangunan Masjid Sriwijaya.  Untuk Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya dijabat Prof  Jimly Asshiddiqie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement