Jumat 05 May 2017 15:40 WIB

Anna : Zakat Sebagai Obat Berbagai Penyakit

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyerahkan Baznas di Kantor Kecamatan Haurgeulis, Jumat (5/5).
Foto: dok. Diskominfo Kabupaten Indramayu
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyerahkan Baznas di Kantor Kecamatan Haurgeulis, Jumat (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) yang dikeluarkan, memiliki banyak manfaat. Salah satunya, bisa digunakan sebagai obat dari berbagai penyakit baik jasmani dan rohani.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memeberikan sambutan pada acara penyaluran ZIS berlangsung di Kantor Kecamatan Haurgeulis, Jumat (5/5). Dikatakan Anna, selain berfaedah sebagai obat berbagai penyakit, ZIS juga memiliki fadhilah yang sangat banyak. Di antaranya bisa melipatgandakan rejeki, bisa meredam kemurkaan Allah SWT, Menghapuskan kesalahan seorang hamba, ditinggikan derajatnya disisi Allah SWT, penolak berbagai macam bencana dan musibah, didoakan oleh malaikat setiap hari, dan hartanya diberkahi oleh Allah SWT.

“Inilah di antara beberapa manfaat dan faidah dari ZIS yang disebutkan dalam Alquran dan hadis. Semoga hal ini semakin mendorong keyakinan kita semua untuk mengeluarkan ZIS, yakinlah dengan janji Allah SWT. Tetapkanlah niatan kita hanya semata–mata mengharap ridha Allah SWT,” katanya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

Ketua Baznas Indramayu Moh Mudor melaporkan, perolehan ZIS yang berhasil terkumpul sepanjang 2016 yaitu sebesar Rp 6,8 miliar. Jumlah ini naik sekitar 2,8 miliar atau 72,30 persen dari perolehan tahun 2015 sebelumnya sebesar Rp 3,9 miliar.

“Yang didistribusikan bupati keliling kecamatan nilainya Rp 4,2 miliar. Sedangkan sisanya, sekitar Rp 2 miliar merupakan dana yang dipergunakan untuk insidentil seperti tanggap bencana alam, bantuan operasional pesantren, pengadaan Alquran, bantuan bagi keluarga yang sakit di rumah sakit, dan lainnya,” ucap Mudor.

Sedangkan untuk 5 kecamatan yang menerima pembagian ZIS untuk kali ini senilai Rp 261,650 juta dengan rincian yakni Kecamatan Haurgeulis sebesar Rp 57,250 juta, Anjatan sebesar Rp 70,450 juta, Sukra sebesar Rp 44,950 juta, Gantar sebesar Rp 44,050 juta, dan Patrol sebesar Rp 44,950 juta.

“Zakat ini didayagunakan untuk rehab rumah gakin, bantuan modal usaha melalui majelis taklim, bantuan pemberdayaan majelis taklim,bantuan guru madrasah DTA, bantuan anak yatim, dan juga paket sembako,” kata Mudor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement