REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Award 2017 di gelaran Islamic Book Fair (IBF) kembali memberi penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2017 selain anugerah untuk buku-buku terbaik dalam tujuh kategori. KH Didin Hafidhuddin menilai Tokoh Perbukuan Islam memang harusnya tak hanya penulis tapi juga pejuang.
Ditemui usai pembukaan IBF 2017 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Rabu (3/5), menyampaikan selamat kepada Ustaz Bachtiar Nasir yang menjadi Tokoh Perbukuan Islam di Islamic Book Award IBF 2017. Ia memang berharap tokoh perbukuan tidak hanya penulis tapi juga pejuang seperti para ulama.
Islamic Book Award sendiri pernah memberi penghargaan kepada sejumlah ulama seperti Ustaz Yusuf Mansur dan Syafii Antonio. "Jadi buku memang untuk perjuangan. Bahtiar Nasir sebagai tokoh perbukuan tahun ini saya pikir cocok," kata Ustaz Didin.
Islamic Book Award IBF 2017 memberikan penghargaan Tokoh Perbukuan Islam kepada Ustaz Bachtiar Nasir. Selain itu, Islamic Book Award juga memberi penghargaan kepada buku-buku Islam terbaik baik fiksi maupun non fiksi untuk dewasa dan anak dalam tujuh kategori.
(Baca Juga: Jadi Tokoh Perbukuan Islam 2017, Ini Kata Ustaz Bachtiar Nasir)