Selasa 04 Apr 2017 17:15 WIB

Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan ke Somalia

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Penyerahan bantuan Dompet Dhuafa di Somalia.
Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Penyerahan bantuan Dompet Dhuafa di Somalia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk 1.400 pengungsi lokal Somalia. Penyaluran dilakukan di kamp penampungan Distrik Kahdza, Selasa (4/4).

Ketua Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa, Syamsul Ardiansyah mengatakan, penyaluran bantuan difasilitasi lembaga lokal yaitu Zamzam Foundation. Ia menerangkan, bantuan yang diberikan berupa beras, gandum, gula, dan minyak goreng.

"Kami juga menyalurkan lima tank air bersih berkapasitas 50.000 liter di tiga titik, yang masih dalam area Kahdza," kata Syamsul melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (4/4).

Proses penyaluran bantuan sendiri dikawal aparat bersenjata lengkap, dan dilakukan demi menghindari kericuhan. Setidaknya terdapat 10 tentara bersenjata lengkap yang menjaga, sekaligus ikut mengatur pembagian bantuan kepada pengungsi. 

"Situasinya sangat rawan, jika tidak dijaga tantara potensi ricuh sangat besar," ujar Syamsul.

Khusus bantuan makanan, pembagian harus dilakukan di kawasan tertutup, dengan satu akses masuk dan ke luar. Walau tidak jauh, lokasinya terpisah dengan kamp dan warga harus membawa kupon yang sudah dibagi satu hari sebelumnya.

Terkait warga yang mendapat bantuan, Zamzam Foundation bersama pengelola kamp telah menyusun daftar terlebih dahulu, dan ditentukan siapa yang berhak mendapatkan. Pasalnya, banyak organisasi kemanusiaan lain yang ada di Kahdza.

"Pengelola kamp harus cermat, jangan sampai ada yang mendapat dobel," kata Mahmoddin, staf dari Zamzam Foundation.

Sysmsul menjelaskan, kamp Kahdza berada sekitar 50 kilometer dari Mogadishu. Kamp Kahdza memiliki sekitar 10 ribu lebih pengungsi lokal. Mereka berasal dari berbagai region di Somalia seperti Baidoa, Marka, Kurtun Warey, Afgoye dan lain-lain. 

Mereka, lanjut Syamsul, menempati padang pasir luas dan membangun tenda seadanya saja. Menurut Syamsul, fasilitas air dan sanitasi yang ada pun sangat minim, tidak terkecuali layanan kesehatan.

"Semoga bantuan kita bisa meringankan penderitaan mereka. Kami masih mengajak para donatur untuk menyalurkan donasinya bagi rakyat Somalia," ujar Syamsul. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement