Senin 03 Apr 2017 18:58 WIB

Tiga Hal ini Jelaskan Pengaruh India Atas Budaya Arab

Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris
Foto: Antara
Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris

REPUBLIKA.CO.ID, Islamisasi yang berlangsung selama masa pemerintahan Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, telah mencakup berbagai wilayah baik di Barat dan Timur. Di belahan Timur, ungkap Imam at-Thabari dalam kitab Tarikh-nya, Islamisasi yang berlangsung selama era Abbasiyah telah menyentuh kawasan India. 

Pada 159 H, Khalifah al-Mahdi mengirim pasukan yang tidak hanya bertujuan untuk ekspansi, tetapi juga menyebarkan dakwah Islam di negeri gujarat itu. Di antara pimpinan pasukan terdapat, juga terdapat ulama.

Di antaranya adalah ar-Rabi’ bin Shabih al-Bashri, seorang pakar hadis. Keberangkatan pasukan yang dipimpin oleh Abdullah bin Syihab al-Musma’i itu diperkuat pula dengan pasukan dari Suriah, salah satunya adalah Ibn al-Khabbab al-Madzhaji. 

Seiring perkembangan waktu, di India, muncul banyak penyair, ulama, dan pakar hadis. Di antaranya adalah Abu ‘Atha’ as-Sindi, seorang penyair ulung dari masa Bani Umayah dan Bani Abbas, Ibn al-‘Arabi (bukan sang sufi) yang pakar kesusastraan, bahasa, dan ada pula Abu Ma’syar Najba as-Sindi, pakar hadis pengarang kitab al-Maghazi.

 

Sepanjang interaksi dua peradaban tersebut, terjadi asimilasi dan akulturasi budaya. Sejarah mencatat pengaruh budaya India, terhadap kebudayaan Arab Islam, antara lain sebagai berikut: 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement