REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Sabtu (1/4) kemarin, tim Kemanusiaan Rumah Zakat berangkat ke Somalia untuk mendistribusikan bantuan dari Sahabat di Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama, saat ini Somalia tengan dilanda bencana kekeringan dan kelaparan yang dahsyat.

Bahkan, pemerintah Somalia mengumumkan bahwa 100 orang meninggal di satu kawasan dalam waktu 48 jam akibat kelaparan.

Aksi kemanusiaan sedianya akan dipusatkan di Ibu Kota Somalia, Mogadishu. "Karena sejak diterpa bencana kekeringan, warga dari beberapa wilayah mengungsi ke ibu kota untuk meminta bantuan pangan," jelas Hermansyah, salah satu tim Misi Kemanusiaan Rumah Zakat untuk Somalia.

Disebutkan, tim Kemanusiaan Rumah Zakat renancanya akan berada di Somalia selama 10 hari untuk menyalurkan bantuan berupa bahan pangan dan air bersih di beberapa kamp pengungsian. "Rumah Zakat juga akan berkoordinasi dengan pihak setempat mengenai rencana pengiriman kornet Superqurban ke Somalia. Semoga Allah memudahkan aksi kemanusiaan kita," ujar Nur Efendi, CEO Rumah Zakat dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Ahad (2/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika