REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia bekerjasama dengan Pustekkom (Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kemendikbud mulai hari ini hingga tiga hari kedepan (15/3 - 17/3) menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran. Kegiatan yang dihelat di Auditorium Gedung Pustekkom, Jalan RE Martadinata KM. 15,5 Ciputat, Tangerang Selatan ini diikuti 30 peserta yang memiliki latar belakang guru agama Islam.
Ketua panitia penyelenggara dari Pustekkom, Irfana Steviano M.Ed dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dengan terselenggaranya program kerjasama ini. Ia berharap setelah pelatihan peserta dapat mengimplementasikannya dalam aktifitas pembelajaran.
"InsyaAllah program ini akan menghasilkan bahan belajar yang Islami. Materi pelatihan yang akan disampaikan telah kami sesuaikan dengan kebutuhan Bapak dan Ibu agar mudah mengembangkannya." ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3).
Kabag Tata Usaha Pustekkom, Drs. Kusdianto Hilman MS.i menjelaskan peran Pustekkom dalam mengembangkan kualitas dunia pendidikan.
"Pustekkom mempunyai tiga bidang; radio TV dan film, pengembangan jaringan serta multimedia dan web. Silahkan manfaatkan fasilitas yang ada di Pustekkom untuk mengembangkan pendidikan di sekolah Bapak dan Ibu," ungkap Ia saat membuka acara secara resmi.
Dalam paparannya Ketua Komisi Pendidikan & Kaderisasi MUI, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim berharap setelah pelatihan pengembangan media pembelajaran, MUI dan Pustekkom dapat bekerjasama dalam mengembangkan konten-konten pembelajaran di TV Edukasi.
"Ada titik temu antara Pustekkom dengan MUI. Dua-duanya mempunyai komitmen untuk merawat bangsa dengan caranya masing, sehingga akhirnya kami menjalin kerjasama," pungkasnya saat memberikan sambutan.
Selama tiga hari selain mendapatkan materi pengembangan media pembelajaran dari Pustekkom, peserta juga akan mendapatkan materi pengembangan kepribadian dan keIslaman dari beberapa pengurus MUI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
