Pemirsa Akhyar Tv berasal dari berbagai kalangan dan bermacam negara. Dari Singapura, Malaysia, Hong Kong, Amerika Serikat hingga Madinah mengakses Akhyar Tv.Mereka pun kerap bertanya lewat sambungan telepon hingga pesan singkat. "Semua pertanyaan kita kumpulkan dan mudah-mudahan nanti jadi buku pedoman yang kita baca," ujar dia.
Tak hanya di Bekasi, Ustaz Adi kerap berkeliling daerah dan negara untuk melakukan perjalanan dakwah. Jadwal safari tersebut dibuat tiga bulan sebelum berganti tahun. Kajian dilakukan di Jawa, Sumatra, Surabaya, Kalimantan hingga ke Timur Tengah dan Eropa.
"Tapi, penting dicatat itu bukan keistimewaan yang harus dibanggakan untuk jadi ria. Itu anuegrah supaya ajaran ini diterima. Saya tidak senang ada yang fanatis terhadap seseorang. Saya tidak suka popularitas. Kalau ada satu hal yang salah, saya terbuka untuk dikritik," kata dia.
Begitu pula terkait dengan penjelasan detail yang biasa disampaikan pada kajian. Ustaz Adi mengakui, ada nuansa Alquran yang diberikan saat menjawab berbagai masalah. Menurut dia, semua itu adalah anugerah dari Allah SWT karena kecintaan kepada Alquran, meningkatkan ketakwaan dan komitmen untuk menjauhi maksiat. "Saya tidak merasa istidraj, yang lain bisa lebih dari itu. Saya hanya mengambil kecil. Saya tidak merasa dengan itu jadi orang yang unggul.