Rabu 01 Mar 2017 23:00 WIB

Lembaga Filantropi Atasi Kesenjangan Bertahap

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Zakat
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Memang ada ketimpangan karena ada pembagian ekonomi yang tidak wajar yang hanya dikuasai sebagian kecil orang. Instannya, kata Aryo, tinggal bagi saja kekayaannya supaya rata. Tapi faktnya tidak seperti itu. Harus ada political will pemerintah untuk perlahan mengubah struktur dan mengatasi yang tidak adil.

Lembaga filantropi seperti Rumah Zakat punya program pengembangan komunitas terintegrasi. Masyarakat yang dibina lembaga filantropi punya potensi dan aset untuk berkembang. Ini dikombinasikan dengan layanan dari lembaga filantropi.

Karena kemiskinan adalah hal persoalan multidimensi, maka program yang diberikan kepada komunitas sasaran juga terintegrasi dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Ada yang mendapat program kombinasi dari empat program tersebut dan ada pula yang mendapat semua, tergantung kebutuhan.

Hal-hala seperti itu harusnya didukung dengan kebijakan. Belakang terdengar kasus dugaan pencucian uang yayasan. ''Jangan sampai seperti itu. Sehingga pemerintah dan lembaga bisa selesaikan masalah bersama. Ada lembaga masyarakat yang agak keras, itu ciri mereka. Harus diberi kebebasan,'' kata Aryo.

Lembaga filantropi juga bisa menjalin kemitraan dengan swasta melalui program tanggung jawab sosial korporasi (CSR). Tapi jangan CSR yang hit and run, tapi yang mengembangkan potensi masyarakat sasara .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement