REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat (Laznas) PPPA Daarul Quran berharap mampu menjadi model gerakan dakwah dan filantropi Islam di Indonesia yang berbasis tahfizhul Quran.

"Sejalan dengan dakwah tahfidzul Quran, kami melahirkan berbagai program unggulan, seperti Rumah Tahfidz, Pesantren Takhassus, BTQ for Leaders, yang memberikan beasiswa kepada para santri, dengan harapan bisa membantu evolusi mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat)," ujar Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Quran Abdul Ghofur, dalam webinar yang diikuti dari Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Ghofur mengatakan Laznas PPPA Daarul Quran mengarungi 2021 dengan berbagai torehan manis. Meski pandemi Covid-19 kembali meningkat saat pergeseran tahun, kiprah Laznas PPPA Daarul Quran justru mengalami pertumbuhan.

Laznas PPPA Daarul Quran memperoleh penghargaan sebagai Laznas dengan pertumbuhan penghimpunan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) terbaik 2021 dalam acara Baznas Award pada awal 2022. Menurutnya, prestasi tersebut menjadi pemicu semangat untuk terus melahirkan inovasi terbaik demi terciptanya dakwah tahfidzul Quran yang kian masif.

Untuk melaporkan hasil kinerjanya tersebut, Laznas PPPA Daarul Quran menggelar Public Expose 2022 sebagai bagian transparansi publik. "Penyelenggaraan publicexpose ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Laznas PPPA Daarul Quran terhadap publik, khususnya para donatur, atas program-program yang dijalankan oleh Laznas PPPA Daarul Quran," kata dia.

Ghofur mengatakan Laznas PPPA juga memiliki program unggulan, yakni Kampung Quran, yang fokus pada pembinaan wilayah pascabencana dengan penanaman nilai-nilai Al Quran. Menurutnya, baik Rumah Tahfidz maupun Kampung Quran, secara perlahan mampu meningkatkan aktivitas religi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa telah konsisten belajar dan menghafal Al Quran di rumah, sekolah, masjid, majelis taklim dan berbagai tempat lainnya.

"PPPA Daarul Quran memberikan manfaat bukan hanya kepada sejuta orang yang ada di Indonesia, tapi lebih jauh dari itu," kata dia.

Ghofur berharap gelaran Public Expose 2022 Laznas PPPA Daarul Quran dapat menjadi batu loncatan untuk percepatan pertumbuhan yang lebih baik, utamanya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ikuti Whatsapp Channel Republika