Jumat 17 Feb 2017 16:25 WIB

Yukabad yang Selalu Bertawakal

Mesir: Sungai Nil dari Lembah Raja-raja (Dasar) hingga ke Kairo dan Alexandria. Titik-titik cahaya bagian kanan memperlihan Gaza, Israel, Suriah dan Joran di potongan barat Mediteran
Foto:
Firaun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Yokhebed pun kemudian membuat sebuah peti tertutup dan memasukkan Musa ke dalam nya. Dengan linangan air mata, ia menghanyutkan keranjang mengikuti aliran sungai terpanjang di dunia tersebut. Yokhebed begitu diliputi kesedihan dan kekhawatiran.

Air matanya bercucuran. Hampir saja ia berteriak kepada orang sekitar untuk menyelamatkan Musa yang hanyut dibawa air. Tapi, sang ibunda akhirnya memasrahkan Musa kepada Allah. Cukup Allah yang akan menyelamatkan buah hatinya.

Sebagai upaya, sang ibunda meminta putrinya Miryam untuk mengikuti ke mana peti terbawa aliran sungai. “Ikutilah dia,” kata ibunda kepada Miryam dengan kesenduan di wajahnya.

Kakak perempuan Musa tersebut pun diam-diam mengikuti aliran sungai. Atas ke hendak Allah, peti Musa menuju sungai di dekat istana. Saat itu, istri Fir’aun, Asiyah, tengah berada di kebun istana dekat sungai bersama para pelayannya.

Ketika melihat peti yang hanyut, ia pun meminta pelayannya untuk mengambil peti tersebut. Terkejutlah mereka ketika melihat bayi yang lucu berada di dalam peti.

Sekali melihat Musa, Asiyah langsung jatuh hati. Allah menurunkan rasa sayang pada setiap orang yang melihat si kecil Musa. Tapi, Fir’aun telah melarang setiap bayi laki-laki hidup. Maka, Asiyah pun membujuk suaminya untuk mengadopsi Musa sebagai anak angkat.

“Ia adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya. Mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak” ujarnya. Maka, diangkatlah Musa menjadi putra angkat keduanya.

Maka, selamatlah Musa. Miryam merasa lega melihat adiknya dapat selamat. Meski demikian, Yokhebed terus dirundung kesedihan karena kehilangan bayi mungilnya. Tapi, Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Musa kembali ke dekapan ibunda untuk disusui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement