Jumat 10 Feb 2017 13:42 WIB

Program Sertifikasi Amil Zakat Dinilai Positif

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ilham
Ilustrasi amil zakat.
Foto: Republika
Ilustrasi amil zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Zakat Nasional tengah menyiapkan program sertifikasi bagi amil atau orang yang mengelola zakat. NU Care Lazisnu menyambut baik dan menilai positif program tersebut. Diharapkan program tersebut dapat menambah kepercayaan masyarakat kepada lembaga amil zakat.

Direktur Utama NU Care Lazisnu, Syamsul Huda mengatakan, program sertifikasi amil zakat berkaitan dengan proses penghimpunan, pengelolaan, dan penyaluran zakat. Dalam proses tersebut dibutuhkan tenaga-tenaga profesional, memiliki integritas dan transparansi.

"Menurut saya bagus karena akan memberikan standar mutu terhadap pelaksana, para pemungut, pengelola, dan penyalur zakat," kata Syamsul kepada Republika.co.id, Jumat (10/2).

Ia menerangkan, program tersebut juga bagus agar pengelola amil zakat lebih tertata rapi dan punya standar nilai yang sama baiknya. Standar nilai yang baik salah satunya mengelola zakat sesuai dengan aturan fiqih.

Menurutnya, dengan adanya program sertifikasi amil zakat, Insya Allah amil zakat akan semakin dipercaya masyarakat. Juga akan membuat amil zakat lebih memiliki kekuatan untuk pengelolaan zakat. "NU Care sebetulnya sudah mempersiapkan itu. NU Care melangkah lebih cepat dengan telah lulusnya standar ISO pada 2015," ujarnya.

Dikatakan dia, NU Care akan sinkron karena lembaga yang sudah memiliki standar ISO secara otomatis pengelolanya harus punya standar mutu yang baik. Juga memiliki kemampuan yang auditable. Semuanya harus ada ukurannya, ada pelaporan dan transparansi yang jelas.

Ia menjelaskan, program sertifikasi amil zakat saat ini baru dilauncing dan baru tahap persiapan. Nantinya, akan ada semacam sekolah atau kursus untuk para calon pemegang sertifikat. Menurutnya, program tersebut memang sesuai dengan kebutuhan yang semakin mendesak karena kurangnya SDM.

Dengan adanya sekolah tersebut, akan semakin mendukung amil zakat. Syamsul berharap ada satu lembaga resmi yang akan melakukan sertifikasi. "Sepertinya Forum Zakat lebih coco,  lebih independen," ujarnya.

Adanya program sertifikasi amil zakat, kata dia, diharapkan dapat membuat amil zakat semakin kuat, dipercaya masyarakat dan mempunyai standar mutu yang sama baiknya. Selain itu, diharapkan pengelolanya lebih baik lagi setelah disertifikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement