REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur meluncurkan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di halaman ruko La Jolla, Lingkar timur, Sidoarjo, Kamis (2/2). BMT Hidayatullah merupakan koperasi simpan pinjam syariah untuk melayani masyarakat golongan menengah ke bawah. BMT ini langsung dikelola oleh LAZNAS BMH JATIM Gerai Sidoarjo.
Manajer BMH Perwakilan Jawa Timur Gerai Sidoarjo Ahmad Senidin mengatakan BMT Hidayatullah mempunyai beberapa aspek keunggulan yang berperan strategis dalam membuat suatu perubahan perekonomian syariah.
“Nantinya BMT mengadakan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kesejahteraan pengusaha mikro serta UMKM-UMKM bawah melalui kegiatan menabung khususnya bagi masyarakat Sidoarjo,” kata Senidin melalui siaran pers.
Ia menambahkan, tantangan bisnis global semakin menggerus setiap pembisnis pemula, terlebih dengan sistem permodalan yang semakin menyulitkan. “Tapi di sisi lain pembisnis kelas atas menari di atas situasi msyarakat yang serba sulit,” imbuh alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Luqman Al-Hakim Surabaya tersebut.
Dalam launching tersebut, BMH Jatim Gerai Sidoarjo juga mengelar pengobatan gratis warga dhuafa dan kaum miskin. Sebanyak 500 warga terlihat memadati acara. Para warga tersebut memiliki latar belakang warga pinggiran, terbelakang sehingga rawan pemurtadan. Sebagian warga tersebut tinggal di Dusun Stren kali Tengah, Rangka, Jasem dan Kemiri.
Selain itu, puluhan pengusaha baru juga mendatangi acara tersebut. Bidang usaha yang ditekuni berbeda-beda, seperti penjual nasi, penjual pentol keliling, penjual bakso, penjual sembako, penjual sepatu, dan lainnya. Mereka kebanyakan telah menjadi nasabah penerima manfaat dana BMT Hidayatullah dengan konsep Qordhul Hasan.