Ahad 29 Jan 2017 08:41 WIB

Ahad Taqwa Perlu Dukungan Doa Ulama

Shalat Subuh berjamaah (Ilustrasi)
Foto: mgrol86
Shalat Subuh berjamaah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LINGGA -- Ahad Taqwa yang dicanangkan Pemkab Lingga melalui bagian Kesra, terus berjalan. Tepatnya, Ahad(29/1) pascashalat berjamaah Subuh tadi, bertempat di Masjid Az Zulfa Dabo Singkep, aktivitas Ahad Taqwa dilaksanakan dengan melibatkan siswa SMA sederajat, imam masjid, ulama dan tokoh masyarakat.

Ahad Taqwa kali kedua ini memang sudah diagendakan untuk dilaksanakan di Dabo Singkep. Setelah Ahad sebelumnya digelar di Masjid Sultan Lingga Daik.

Menurut Kasubbag Keagamaan dan kerukunan umat beragama Setda Lingga, M Nuur, untuk pelaksanaan Ahad Taqwa di Dabo ini mengundang siswa - siswi SMA sederajat, Imam Masjid/Surau, tokoh masyarakat serta para tokoh agama yang ada di Dabo. "Undangan yang datang lebih ramai. Karena di Singkep ini sekolahnya banyak tentunya berbanding lurus dengan jumlah siswanya," ucap pria yang pernah mondok di Tebu Ireng ini menuturkan.

Pihaknya berharap, kegiatan seperti ini mendapat respons positif dari siswa dan masyarakat. Tidak ada maksud lain, kecuali hanya untuk bersama-sama memperbaiki diri.

Pemkab Lingga sudah support, kita tinggal melaksanakan saja. Mungkin dampaknya belum terasa saat ini. Tapi kita yakin insya Allah, Ahad Taqwa ini akan memberikan pengaruh yang besar terhadap sasaran kita, yaitu para pelajar dan terkhusus buat kita sebagai pelaksana. Misalnya, mulai dengan pembiasaan bangun dan shalat subuh berjamaah. Karena Ahad taqwa ini konsennya di pelaksanaan shalat subuh itu," ujar M Nuur.

Wabup Lingga, M  Nizar mengatakan, program Ahad Taqwa ini adalah suatu bentuk upaya dari Pemkab Lingga untuk membangun akhlak dan meningkatkan kualitas keimanan kita. "Awal ide kegiatan ini adalah wujud dari kerisauan kita tentang kondisi akhlak umat saat ini," katanya.

"Kegiatan Ahad taqwa ini perlu dukungan dari ulama dengan doanya. Kami dari Pemerintah daerah dengan regulasinya," sambung Nizar lagi.

Terkait dengan program dakwah dan pembangunan akhlak seperti ini, Nizar mengatakan, bahwa hal itu tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Tapi, harus melibatkan banyak pihak. Ada KPPAD, Kementerian Agama, Jamaah Tabligh. "Kami dari Pemkab Lingga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar program dakwah seperti Ahad taqwa bisa menjadi pengawal dan penangkal dari pengaruh yang buruk. Bisa menjaga diri dari pengaruh buruk tentunya kualitas iman akan meningkat," papar Nizar.

Dikatakan Nizar, pembangunan fisik dan pembangunan akhlak harus sejalan. Mengingat kedua elemen ini merupakan kunci sukses pembangunan,"pesan Nizar.

Ditambahkan Zamroni, Kasi Bimas Islam Kemenag Lingga yang juga ketua Masjid Az Zulfa, materi yang disampaikan terkait dengan pentingnya shalat tahajud dan Subuh berjamaah, puasa sunnah serta berwakaf.

Kata dia, umat Islah harus senantiasa bisa istiqomah dengan bangun malam untuk shalat tahajud dan Subuh berjamaah. "Mari shalat berjamaah, berpuasa sunnah serta berwakaf," pesan Zamroni.

"Kita persiapkan bekal kita di dunia ini dengan amal kebaikan. Pahala shalat, pahala puasa, serta pahala wakaf akan menjadi penyelamat baik di dunia maupun di akhirat kelak," ucap Zamroni.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement