REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Mualaf (Fortuall) menjadi forum pembinaan mualaf yang secara rutin dilakukan setiap pekan. Di forum tersebut, umat Islam bergabung dalam Komunitas Dai Lokal (Tasdil) untuk membagi tugas dan tanggung jawab dalam membina dan berdakwah di wilayah masing-masing, berdasarkan domisili dai lokal tersebut.

Alhasil, kini Fortuall sudah berada di tiap-tiap Kecamatan di Pulau Alor dan memiliki dai sebagai koordinator. Hingga saat ini, setidaknya telah terdaftar 630 Muallaf dari seluruh wilayah binaan.

''Alhamdulillah di tiap wilayah itu sudah ada koordinatornya. 98 persen pembinaan Mualaf berjalan dan berkembang hingga saat ini,'' kata Abdul Rahman kepada Republika.co.id, belum lama ini.

Lebih lanjut, sang ustaz  mengungkapkan, mualaf di Pulau Alor memang berkembang cukup pesat. Paling tidak, dalam sehari, ada warga Alor yang ingin masuk Islam.

Saat ini, di tiap-tiap wilayah forum pembinaan tengah membentuk halaqah-halaqah Alquran. Sehingga, para mualaf dapat mendalami dan dapat belajar membaca Alquran dengan menggunakan berbagai metode yang tersedia.

''Alhamdulillah, dakwah di tiap-tiap wilayah juga sudah berkembang,'' kata dai yang bergabung dengan Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Muhammadiyah pada 2008 tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika