Rabu 25 Jan 2017 23:22 WIB

Baznas Luncurkan Papua Barat Berzakat

Zakat, ilustrasi
Foto: ROL/Mardiah
Zakat, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Papua Barat Berzakat untuk meningkatkan pengumpulan dana zakat di daerah tersebut. Kepala Baznas Papua Barat Ahmad Gunawan di Manokwari, Rabu (25/1) mengatakan, pada 2016 hingga 2020 adalah era kebangkitan zakat.

Pihaknya mendorong agar umat Muslim di daerah tersebut rutin mengeluarkan zakat untuk meningkatkan kemaslahatan sosial.

"Pada program ini, setiap orang hanya perlu menyisihkan seribu rupiah per hari. Kalau lancar, manfaatnya besar bagi saudara kita yang kurang mampu," kata dia.

Dia mencontohkan, jika ada 100 ribu umat Muslim di Papua Barat aktif berzakat setiap hari, maka dalam setahun akan ada Rp 36 miliar dana umat yang terkumpul. Gunawan mengajak seluruh umat Muslim mulai peduli terhadap sesama. Selain kewajiban, zakat besar manfaatnya untuk kemaslahatan sosial.

 

Dia berharap umat Muslim di seluruh kabupaten/kota Papua Barat mulai melirik potensi zakat dalam mendorong kesejahteraan. "Kalau di Manokwari ada sebanyak 10 ribu masyarakat yang melaksanakan program ini, kita bisa kumpulkan dana Rp 3 miliar lebih dalam setahun. Para pengusaha dan muzaki, mari berzakat dan bersihkan harta dengan berzakat," ujarnya lagi.

Dia mengutarakan, secara nasional program ini sudah berlangsung, namun belum berjalan serentak di seluruh daerah.

"Program ini baru mampu menyerap Rp 2,7 triliun. Kalau seluruh daerah berjalan baik, ratusan triliun terserap setiap tahun," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement