Ahad 15 Jan 2017 23:29 WIB

Keith Ellison, Simbol Amerika Telah Merangkul Islam

Rep: Amri Amrullah/Berbagai Sumber/ Red: Agung Sasongko
Keith Ellison
Foto: Onislam.net
Keith Ellison

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi dunia Arab, Ellison adalah simbol bahwa Amerika telah merangkul Islam. Sementara untuk Muslim Amerika dia adalah teladan politik.

Wajar saja jika banyak pihak yang berpendapat demikian. Karena, bagi pemilihnya yang kebanyakan kaum liberal perkotaan Minneapollis, ibu kota negara bagian Minnesota, Ellison disukai karena pandangan politiknya yang mengusung perdamaian, kesejahteraan pekerja, pelestarian lingkungan, dan perlindungan hak-hak sipil.

Dia meraup 71 persen suara untuk masa jabatan keduanya. Padahal, di daerah pemilihannya (Dapil) yang dihuni oleh 77 persen warga kulit putih, 13 persen kulit hitam, lima persen keturunan Asia, penduduk Muslim hanya tiga persen. Anggota serikat buruh dan mereka yang bernama kearab-araban adalah penyokong utamanya.

''Saya Muslim Afro-Amerika, lalu bagaimana bisa saya dipilih oleh kebanyakan orang kulit putih Kristen Lutheran di wilayah saya?'' ujarnya. Jawabnya adalah praktik hidup kesehariannya. ''Sungguh saya melangkah tanpa perencanaan matang, saya melakukannya begitu saja,'' tambahnya.

Sebagai warga pendatang, Ellison yang pindah dari Detroit ke Minnesota pada 1987, paham benar kehidupan masyarakat Minnesota. Keragaman latar belakang penduduk justru dianggapnya sebagai kekuatan. Pria yang beristrikan guru matematika ini lantas membangun jaringan dengan seluruh lapisan masyarakat, baik yang berada di sekitar tempat tinggalnya, di pusat kota, hingga di lingkar utara.

Ellison memang bukan politikus dadakan di Minnesota. Pria kelahiran Detroit, Michigan, 4 Agustus 1963, ini pernah delapan tahun mengudara di radio komunitas, membantu warga Minnesota menyalurkan unek-uneknya. Berkat jasanya pula, pada era 1990-an Minnesota memiliki Police-Civilian Review Board, dewan yang mencermati hubungan kepolisian dengan masyarakat.

Pada 2002, Ellison terpilih mewakili House District 58 B di daerah pemilihan Minnesota. Ini merupakan kawasan bisnis potensial yang demografinya beragam dan dihuni oleh warga rasis. Di Minnesota, Ellison juga tergabung dalam keanggotakan Dewan Keamanan Publik, Komite Kebijakan dan Keuangan, serta Komite Pemilihan dan Hukum Publik.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ellison bekerja sebagai pengacara. Ayah dari empat anak (Amirah, Jeremiah, Elijah, dan Isaiah) itu lantas memanfaatkan pengetahuannya untuk membantu kaum papa yang terjerat masalah hukum. Ia melakukannya di bawah naungan Legal Right Center. Ellison bertindak sebagai executive director di organisasi nirlaba tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement