Rabu 11 Jan 2017 16:50 WIB

BAZIS DKI Jakarta Ragamkan Metode Penghimpunan ZIS

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
 Petugas melayani warga yang akan berzakat di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bazis DKI Jakarta.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas melayani warga yang akan berzakat di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bazis DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BAZIS DKI Jakarta meragamkan metode penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bagi warga Jakarta. Variasi cara ini diharapkan makin memudahkan dan membuat warga Jakarta terbiasa berzakat, berinfak, dan bersedekah.

Kepala Bidang Pengumpulan BAZIS Provinsi DKI Jakarta R Djumhana menjelaskan, pada 2016, penghimpunan dana ZIS di BAZIS DKI Jakarta sebesar Rp 153 miliar dan pada 2015 sebesar Rp 134,3 miliar. Rata-rata pertumbuhan penghimpunan mencapai 15 persen per tahun.

Saat ini, BAZIS DKI Jakarta juga sudah memiliki unit-unit pengumpulan zakat (UPZ) di BUMD-BUMD, kampus-kampus, sekolah Islam, dan rumah sakit. Dana ZIS yang terkumpul dari UPZ akan disalurkan ke mustahik di sekitar UPZ melalui berbagai program.

Untuk memudahkan penghimpunan, kata dia, BAZIS DKI Jakarta menambar ragam cara selain yang sudah dilakukan. Selain metode pengumpulan zakat yang sudah berjalan dengan menghimpun zakat dari sekitar 50 ribu PNS DKI Jakarta dengan mekanisme payrol, BAZIS DKI Jakarta membuat aplikasi Bazis untuk ponsel. "Dalam tiga bulan menjelan akhir 2016, dana ZIS yang terkumpul melalui aplikasi ini mencapai Rp 67 juta," ujarnya.

Pengguna aplikasi bisa menyalurkan ZIS melalui aplikasi ini melalui akun virtual perbankan atau menggunakan TCASH. Apalagi, rata-rata warga kelas menengah di DKI Jakarta memiliki layanan mobile banking.

Selain itu, BAZIS DKI Jakarta juga bekerja sama dengan jaringan ritel untuk menampung donasi masyarakat yang berbelanja. Pada 2016 ada 1.000 kotal amal BAZIS DKI Jakarta yang disebar dan berhasil menjaring infak dan sedekah sebesar Rp 3 miliar. "Bisa dibilang, kedermawanan warga DKI Jakarta luar biasa," kata Djumhana di Kantor BAZIS DKI Jakarta, Rabu (10/1). BAZIS DKI Jakarta juga sedang dalam proses kerja sama menjaring dana ZIS dari warga Indonesia di Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement