Selasa 10 Jan 2017 19:00 WIB

Islam Masuk ke Komoro pada Zaman Rasulullah

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Masjid Jumat atau Masjid Putih di Kota Moroni, Komoro.
Foto: flickriver.com
Masjid Jumat atau Masjid Putih di Kota Moroni, Komoro.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menurut legenda setempat, Islam telah masuk ke Komoro pada masa Nabi  Muhammad SAW. Islam dibawa oleh dua bangsawan Komoro, Fey Beja Mwamba dan Mtswa Mwandze, yang mengunjungi Makkah. Bukti sejarah menunjukkan pedagang Arab dan pengasingan Pangeran Zayidi Persia Shirazi juga ikut memperkenalkan agama.

Pada abad ke-16, Hassan ibn Issa, yang mengaku keturunan dari Nabi Muhammad, mendorong warga Komoro memeluk Islam. Ia juga membangun beberapa masjid.

(Baca: Tak Diragukan, Komitmen Bangsa Komoro Jalankan Syariat Islam)

Pada abad ke-19, Syekh Abdalah Darwesh memprakarsai Tarekat Syadziliyah di Komoro. Lahir di Grande Comore, Syekh Darwesh melakukan perjalanan di seluruh Timur Tengah dan menyebarkan dakwah Islam. Beberapa tarekat sufi, termasuk Syadzili, Qadiriyayah, dan Rifa'iyah, juga banyak didapati di Komoro.

Syekh al-Ami bin Ali al-Mazruwi (w 1949) adalah ulama pertama di wilayah Komoro yang  menulis literatur Islam ke dalam bahasa Swahili. Al-Habib Omar bin Ahmed Bin Sumeit (w 1976) belajar di negara-negara Arab sebelum menjadi seguru dan qadi di Madagaskar, Zanzibar, dan Komoro.

(Baca Juga: Komoro Wajibkan Pendidikan Alquran)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement