REPUBLIKA.CO.ID, MORONI -- Menteri Urusan Luar Negeri Komoro (negara di Afrika timur), Hamid Karhila, memuji upaya pembangunan yang dilakukan oleh Liga Muslim Dunia (MWL) di Komoro. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada MWL atas inisiatif yang diluncurkan oleh Sekretaris Jenderal MWL Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa.
Selama kunjungan ke markas Asosiasi Internasional untuk Bantuan, Perlindungan dan Pengembangan (IARCD), Karhila mengatakan pemerintah Komoro yang baru memiliki tujuan untuk menjaga kerja sama tersebut dengan Liga Muslim Dunia.
"Ini akan membantu mencapai lebih banyak proyek pembangunan dan kemanusiaan yang melayani masyarakat Komoro," kata Karhila, dilansir di Arab News, Jumat (27/4).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal IARCD Abdul Aziz Sarhan mengatakan, Liga Muslim Dunia akan terus memberikan bantuan dan berdiri dengan orang-orang yang membutuhkan di semua negara di seluruh dunia. Sarhan mengatakan, bahwa asosiasi tersebut telah melakukan berbagai proyek kemanusiaan, medis, dan bantuan di Komoro dengan biaya sebesar 10,916,645 Saudi Riyal.
"Proyek-proyek ini menguntungkan 1.104.969 orang antara tahun 2006 dan 2017," kata Sarhan.
Ia mengatakan, kontribusi liga untuk bidang medis mencapai 6,948,032 Saudi Riyal, yang telah memberi manfaat sebanyak 971.333 orang. Liga Muslim Dunia membentuk enam lembaga pendidikan lebih dari 30 tahun yang lalu. Lembaga-lembaga ini menghasilkan ribuan siswa yang menduduki beberapa posisi tertinggi di Republik Komoro.
MWL juga membangun masjid dengan biaya 200 ribu Saudi Riyal dan bekerja pada pembangunan sumur artesis dengan menelan biaya 130 ribu Saudi Riyal. Di samping itu, liga juga membangun dua sumur permukaan dengan biaya 20 ribu Saudi Riyal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
