Rabu 04 Jan 2017 19:08 WIB

UIN Syarif Hidayatullah Kejar Rekognisi Internasional

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Sebuah poster peringatan menjalankan sholat terpampang di salah satu sisi gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Banten, Kamis (16/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sebuah poster peringatan menjalankan sholat terpampang di salah satu sisi gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Banten, Kamis (16/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah menargetkan rekognisi internasional agar masyarakat dunia tak ragu menuntut ilmu di Jakarta. Saat ini, UIN Syarif Hidayatullah baru memperoleh rekognisi resmi level Asia Tenggara dan masuk kategori Leading University of ASEAN.

Rektor Universtias Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Dede Rosyada mengatakan, target utama yang dicanangkan tidak semata-mata untuk mengejar ekselensi sebagai perguruan tinggi. Target rekognisi internasonal itu memiliki tujuan lebih kepada aspek kemanfaatan, terutama kemanfaatan yang dapat dirasakan dunia.

"Bukan untuk mendapatkan ekselensi, tapi lebih kemanfaatan sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) kepada dunia," ujar Dede, Rabu (4/1).

Saat ini, kata dia, UIN Syarif Hidayatullah tengah melakukan penggalangan kerja sama dengan pengusaha-pengusaha, sehingga ada sinergi yang terbangun. Menurut Dede, sinergi itu dilakukan demi meningkatkan level pengakuan UIN jadi mendunia dan menghilangkan keraguan masyarakat dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement