Selasa 03 Jan 2017 16:55 WIB

Cindy Pravitri, Awalnya Jadi Muslim karena Ingin Permalukan Keluarganya

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Cindy Pravitri
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah beberapa bulan mengaji, ia ditanya oleh gurunya kapan akan mengenakan hijab. Saat itu Cindy masih belum serius soal hijab. Terlebih respon keluarganya yang akan semakin membenci Islam jika ia menggunakan hijab.

“Waktu itu Bu Dewi minta aku janji pada diri ku sendiri dan pada Allah kapan aku menggunakan hijab, tapi aku jawab sekenanya aja aku bilang bulan April” ujarnya.

Bulan april tiba, ia belum juga menggunakan hijab dan janjinya waktu itu diingatkan oleh Bu Dewi. Ia pun berdalih bahwa belum punya uang untuk beli keperluan hijab. Akhirnya, Cindy diberikan baju gamis dan kerudung syar’i tapi belum juga ia berhijab karena hatinya masih takut dan belum yakin.

Seiring berjalannya waktu, ia terkena cacar air dan membuat bekas ditubuhnya sehingga membuatnya malu. “Aku ditanya sama Bu Dewi kenapa aku gak ngaji-ngaji, aku jelasin bahwa aku kena cacar air dan malu untuk keluar rumah. Bu Dewi ingatin kalau aku bisa pakai baju panjang dan hijab darinya, disitu juga aku berpikir apa ini ya teguran dari Allah karena aku udah janji mau berhijab waktu itu. yasudah setelah itu aku pakai hijab sampai saat ini.” kisahnya.

Mengetahui dirinya berhijab panjang, keluarga besarnya semakin membencinya. Pernah suatu ketika budenya tidak mau satu mobil dengannya sehingga membuatnya sedih tapi ia terus lapang dada. Penolakan dari keluarganya pun sangat membuatnya sedih.

Ia pernah bertengkar hebat dengan ibunya sampai-sampai membuatnya menangis dan ke rumah tetangganya yang juga berhijab syar’i. Ia dinasihati oleh tetangganya bahwa respon keluarganya itu bukan membencinya, itu adalah tanda sayang mereka karena Cindy sudah keluar dari keimanan mereka yang mereka anggap sesat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement