Jumat 30 Dec 2016 01:38 WIB

Seluruh Hasil Penjualan Buku ‘Ditolong Allah’ untuk Dukung Kegiatan BMH

Direktur Penerbit Khazanah Mimbar Plus Yayah Rokayah Ramdan (kiri) menyerahkan buku 'Ditolong Allah' secara simbolis kepada General Manager BMH DKI Jakarta  Tri Winarno.
Foto: Dok Khazanah Mimbar Plus
Direktur Penerbit Khazanah Mimbar Plus Yayah Rokayah Ramdan (kiri) menyerahkan buku 'Ditolong Allah' secara simbolis kepada General Manager BMH DKI Jakarta Tri Winarno.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Direktur Penerbit Khazanah Mimbar Plus Yayah Rokayah Ramdan mengemukakan, pihaknya sudah beberapa tahun  mendukung kegiatan Baitul Maal Hidayatullah (BMH), antara lain melalui pencetakan dan penyaluran Alquran.

“Kali ini dukungan kami kepada BMH melalui penerbitan dan penjualan buku  berjudul ‘Ditolong Allah’ karya Imsyah Rokayah. Kami  mendedikasikan seluruh hasil penjualan buku tersebut untuk BMH,” ujar Yayah di sela Rakernas BMH ke-13 di Depok, Jawa Barat, Rabu (21/12/2016).

Yayah menambahkan, cetakan pertama buku ‘Ditolong Allah’ sebanyak 5.000 eksemplar. “Hari ini kami melakukan soft launching buku ‘Ditolong Allah’, dan 100 persen hasil penjualan buku tersebut kami salurkan untuk membantu mengembangkan program BMH,” tutur Yayah.

Pada kesempatan tersebut Penerbit Khazanah Mimbar Plus bersama dengan  sejumlah lembaga amil zakat infak sedekah (Lazis) korporasi menandatangani kerja sama dengan BMH.  Lembaga-lembaga yang memperkuat BMH tersebut, selain Khazanah Mimbar Plus  adalah Yayasan UKS Permata Syariah, Lazis PLN, BSM Ummat, Yayasan Masjid Jenderal Sudirman, dan PT Ussi.

Rakernas BMH ke-13 dihadiri para da’i tangguh dari seluruh Indonesia. Rakernas yang mengusung tema “The Change Maker” itu juga diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Muzammil Hasballah. Ia mahasiswa ITB yang juga dikenal luas sebagai hafizh dan imam bersuara merdu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement