Senin 19 Dec 2016 14:48 WIB

Rumah Wakaf Bangun Jembatan di Cidolog‬-Ciamis

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Rumah Wakaf Indonesia bangun jembatan.
Foto: dokRWI
Rumah Wakaf Indonesia bangun jembatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Wakaf Indonesia bersama para donatur yang disebut muwakif (pemberi wakaf) membangun Jembatan Ciseel yang terletak di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pembangunan dilaksanakan sejak Juli 2016, dan kini jembatan tersebut sudah dapat digunakan oleh masyarakat.

‬Menurut Direktur Rumah Wakaf, Soleh, sebelumnya kondisi Jembatan Ciseel yang sudah berumur 46 tahun tersebut sudah tidak layak untuk digunakan. Setiap hari, jembatan itu dilalui hingga 1000 orang, baik yang berjalan kaki maupun pengendara motor.

"Sudah banyak orang yang menjadi korban akibat jatur dari Jembatan Ciseel. Bahkan sampai ada yang meninggal dunia," ujar Soleh kepada Republika, Senin (19/12).

Melihat kondisi tersebut, pihaknya menilai jembatan Ciseel tersebut harus dibangun kembali. Agar, berbagai aktivitas masyarkat di daerah tersebut tak terhambat.

‪Pendirian Jembatan Ciseel ini pun, kata dia, mendapat sambutan yang baik dari warga. Jembatan ini merupakan  akses jalan untuk  anak-anak sekolah, ke puskesmas dan  akses  perekonomian untuk masyarakat Kampung Lintung Pucung dan Kampung Lingga Sari. "Alhamdulillah warga sekarang tak perlu takut lagi kalau mau nyebrang jembatan," katanya.

‪Soleh mengatakan, Jembatan Ciseel adalah jembatan kelima yang dibangun oleh Rumah Wakaf bersama para donatur. Sebelumnya Rumah Wakaf telah membangun Jembatan di Cigawir Garut, Citamiang Cianjur, Naringgul Cianjur, dan Cisentul Lebak Banten. ‪"Berdasarkan survei yang kami lakukan, masih banyak jembatan yang perlu untuk dibangun ulang," katanya.

Jembatan- jembatan itu, kata dia, banyak yang sudah tidak layak pakai dan sangat berbahaya bagi keselamatan penggunanya. "Mudah-mudahan tahun ini Rumah Wakaf bisa membangun 10 jembatan yang ada di Jawa Barat dan sekitarnya," kata Soleh.‬

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement