REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gerakan Subuh berjamaah yang digelar di masjid Balai Kota Depok dipadati hingga dua ribu jamaah. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Senin (12/12), subuh berjamaah ini dipadati oleh jamaah hingga ke halaman masjid yang berhadapan langsung dengan kantor Wali Kota.
Gerakan Subuh berjamaah ini merupakan bagian dari gerakan spirit 212 yang digagas oleh GNPF MUI. Dalam shalat Subuh berjamaah ini, banyak di antara jamaah yang datang dengan membawa anaknya. Zainal, salah satu warga asal Ratu Jaya, datang dengan membawa salah satu putranya. "Saya datang untuk mengikuti ajakan gerakan spirit 212," kata dia.
Dalam shalat berjamaah ini hadir juga Wali Kota depok, Mohammad Idris, Ketua MUI Depok serta sejumlah tokoh agama dari Depok. Wali Kota Depok Mohammad Idris menilai gerakan nasional subuh berjamaah ini sebagai awal dari kebangkitan umat Islam di Indonesia. Ia juga meminta kepada jamaah gerakan 1212 ini mampu memberikan kebaikan buat negeri.
"Ini bukti kepada Allah untuk jadikan salat subuh berjamaah 12 Desember 2016 menjadi sebuah starting point, titik awal kebangkitan Islam di negeri ini, khususnya di wilayah kota Depok," ujarnya dalam sambutannya selepas shalat subuh.
Idris mengaku tidak menyangka gerakan salat berjamaah di Depok ini mampu mencapai dua ribu jamaah. Ia meminta momentum ini sangat baik untuk membuat gerakan subuh berjamaah ini bisa terus meningkat.