Selasa 06 Dec 2016 02:39 WIB

JK: Masjid Berfungsi Gerakkan Perekonomian Masyarakat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agung Sasongko
Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendorong peran masjid agar dapat menggerakan perekonomian masyarakat. Ia mengatakan masjid harus berfungsi dan membantu produktivitas masyarakat sehingga dapat menciptakan kemakmuran.

"Masjid harus berfungsi untuk mendorong masyarakat itu bergerak di bidang ekonomi. Meningkatkan produktivitas petani. Yang berdagang ya berdagang, jadi masjid berfungsi mendorong orang," kata JK saat meresmikan pembukaan rapat kerja nasional II Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta (5/12).

Menurut dia, Indonesia saat ini masih tertinggal di sektor ekonomi dibandingkan negara-negara lainnya. Kondisi inipun berpengaruh terhadap tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.

Karena itu, JK mendorong agar masyarakat juga berupaya meningkatkan pendapatan mereka, salah satunya dapat dilakukan dengan berdagang. Dengan demikian, masyarakat Indonesia mampu untuk membayar zakat dan membantu masyarakat lainnya yang membutuhkan.

"Kita kan selalu dengan lantang pokoknya hukum Islam itu antara lain (membayar) zakat, tapi lupa kita yang penting memperbanyak penghasilan. Karena hanya orang tinggi penghasilan, zakatnya tinggi. Kalau orang rendah penghasilan, zakatnya rendah, apanya yang mau dikumpulkan kalau tidak ada duitnya, akhirnya penerima zakatnya yang paling banyak," jelas dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement