REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syuhelmaidi Syukur, Senior Vice President ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan Presiden dari MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) mengapresiasi pelaksanaan hari Relawan International ini. Ia berharap semakin banyak orang yang tergerak hatinya menjadi relawan.
"Relawan merupakan aktivitas mulia membantu orang lain yang memberikan semangat dan dampak spiritual kepada orang-orang yang terlibat sebagai relawan, karena relawan merupakan solusi masyarakat kita yang membutuhkan perhatian khususnya untuk masyarakat yang sedang tertimpa musibah. menurutnya relawan adalah sebagai mata air kesejukan untuk para masyarakat," kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Senin (5/12).
Syukur mengungkap, ACT (aksi cepat tanggap dan MRI (Masyarakat relawan indonesia) tidak mengadakan kegiatan khusus pada hari relawan sedunia ini. Menurutnya, kegiatan relawan itu adalah aktivitas dan rutinitas keseharian yang tidak boleh berhenti dan merasa puas atas apa yang sudah dikerjakan, serta relawan sudah menjadi gerakan dalam hati dan diri relawan itu sendiri.
"Saat ini sudah ada 50.000 relawan yang terdaftar di ACT dan sekitar 10.000 relawan yang aktiv dalam kegiatan ACT, ACT memiliki pembinaan khusus untuk relawan," kata dia.
ACT, lanjut dia, mengadakan orientasi relawan lalu training dan sekolah pemberdayaan relawan khususnya untuk para relawan yang ingin terlibat di program social development yang ada di masyarakat, dan kita memiliki wadah sekolah pemberdayaan dan training-training rutin. dari sisi rescue, Medis dan SAR.
"kita juga punta program untuk tahun depan, program ini adalah program training relawan agar mereka bisa merekrut relawan -relawan berkutnya dan bisa menggerakan relawan yang mau terlibat, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat organisasi kerelawanan MRI mereka dilatih leader ship" ujarnya
Syuhelmadi menjelaskan setiap keahlian relawan diberi sertifikasi yang disiapkan, seperti relawan medis, SAR dan banyak program yang disiapkan untuk gerakan relawan agar gerakan ini tumbuh terus menerus dan mereka yang terlibat sesuai dengan keahlian mereka. seperti dokter, perawat, komunikasi dan lain-lain. selain itu mereka juga dilatih untuk kegiatan relawan umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
