Sabtu 10 Dec 2016 14:20 WIB

Bang Onim Memilih Gaza

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Abdillah Onim
Foto: Facebook
Abdillah Onim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 5 Desember lalu, dunia memperingati Hari Relawan Sedunia. Lantas bagaimana, kiprah relawan asal Indonesia. Republika.co.id, akan mengulasnya dalam tiga tulisan beruntun. Berisi bagaimana pengalaman relawan berjuang menghadapi tantangan di lokasi mereka ditempatkan. Berikut kisahnya:

Sempat mendekam di penjara Israel selama sehari semalam penuh, kemudian dideportasi kembali ke Indonesia melalui Yordania, hingga nyaris menjadi sasaran tembak roket para prajurit Israel menjadi cerita dan pengalaman Abdillah Onim. Aktivis sekaligus relawan asal Indonesia yang saat ini tinggal di Jalur Gaza, Palestina. Di Jalur Gaza, Bang Onim, panggilan akrab pria asal Halmahera Utara, Maluku Utara, itu menjadi relawan sekaligus aktivis untuk membantu masyarakat Palestina.

Telah mengenal dunia relawan sejak 2000, Bang Onim memberanikan diri untuk mendaftar menjadi relawan untuk di Jalur Gaza pada 2008 silam. Pada saat itu, Israel tengah melakukan agresi dan wilayah otoritas Palestina, terutama di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Onim masuk ke Jalur Gaza melalui pintu Rafah, perbatasan Mesir-Gaza.

"Ke keluarga saya di Halmahera, saya sampaikan tentang tolong-menolong sesama Muslim, karena Muslim ibarat satu tubuh. Jika kita tidak peduli dengan nasib Muslimin di belahan dunia lain, maka bukan termasuk golongan kita. Akhirnya mereka (keluarga) mengizinkan," kata Onim saat dihubungi Republika, Rabu (7/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement