REPUBLIKA.CO.ID, KERINCI -- Sektor pertanian di Tanah Air memegang peran penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan baik beras maupun tanaman lain bagi  masyarakatnya. Berbagai teknologi diterapkan untuk mengetahui kondisi tanah sebagai media tanam, agar hasil produksi padi yang dibudidayakan mencapai optimal. Namuna, mahalnya biaya teknologi itu, bisa disiasati. Salah satunya dari pembelajaran pertanian di kelas12 IPS MA Raudlatul Ulum, Kerinci.

Dalam pratik di lapangan yaitu mengukur PH Tanah sebelum masa tanam, di bawah bimbingan guru mata pelajaran pertanian, Ari Cahyono SP mengajak, seluruh siswa dan siswi kelas 12 menuju lahan yang siap untuk ditanam. Dikatakan Ari, sebelum tanam salah satu faktor penentu kesuburan tanah adalah dengan mengetahui tingkat keasaman tanah atau pH tanah.

Dikatakan Ari, pengukuran akurat bisa dilakukan dengan menggunakan dengan pH meter. Namun, ada cara mudah menentukan keasaman tanah yaitu dengan menggunakan kunyit.

Caranya yaitu, ambil rimpang kunyit sebesar jari telunjuk, potong menjadi dua. "Masukkan salah satu potongan ke dalam tanah basah yang akan kita ukur pH-nya, tunggu sampai 30 menit," kata dia.

Setelah itu, ambil kembali potongan kunyit tersebut. "Lihat jika warna bagian yang terpotong tadi warnanya pudar berarti tanah bersifat asam, dan pH tanah netral jika hasil potongan berwarna tetap, jika warna kunyit tadi biru berarti tanah itu cenderung basa," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika