Ahad 27 Nov 2016 22:54 WIB

Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Bali Sosialisasi ke Sekolah

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
Pelajar Islam Indonesia (PII).
Foto: Acehtraffic.com
Pelajar Islam Indonesia (PII).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAPURA -- Dalam rangka mendekatkan organisasi ke basis massanya, Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Bali, melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Kegiatan sosialisasi bertujuan mengenalkan PII kepada para pelajar Islam.

"Kami memang memiliki beberapa program kegiatan, salah satunya adalah mendekatkan PII kepada para pelajar Islam di Bali," kata Ketua Umum PW PII Bali, Riza Bahasuwan, di Semarapura, Bali, Ahad (27/11).

Dalam kunjungannya ke Semarapura, Riza melakukan kunjungan ke tokoh-tokoh ummat Islam dan mantan aktivis PII di daerah itu. Dikatakan Riza, hal itu juga penting untuk menjaga agar benang merah hubungan antara generasi PII di Bali tidak terputus.

PII kahir di Yogyakarta pada 4 Mei 1947 dan di Bali berdiri pada 1950-an di Kabupaten Buleleng Bali, dimana saat itu Singaraja masih menjadi ibukota Provinsi Bali. Hingga kini PII Bali memiliki mantan aktivis yang disebut dengan Keluarga Besar PII, mencapai 2.000-an orang, tersebar di Bali dan berbagai daerah di Indonesia.

Sosialisasi PII ke sekolah-sekolah sebut Riza, akan dilakukan secara simultan dalam periode kepengurusan PW PII Bali periode 2016-2018. Dengan demikian sebutnya, para pelajar Islam akan tahu, bahwa mereka memiliki wadah untuk kegiatan ekstra kurikuler, yakni PII.

Selain di Kabupaten Klungkung, PW PII Bali sebut Riza, juga akan melakukan sosialisasi ke kabupaten lainnya di Bali. Selain di sekolah-sekolah agama, sosialisasi juga akan dilakukan di sekolah-sekolah umum yang memiliki siswa beragama Islam.

"Kalau di suatu sekolah jumlah pelajar Islamnya sedikit, kami biasanya diarahkan pihak sekolah untuk berkomunikasi dengan guru pelajaran agama Islam," kata Riza menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement