REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam menjadi agama yang banyak dipeluk penduduk di Jawa Timur. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menilai dengan posisinya sebagai mayoritas, umat Islam menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Karena umat Islam ini punya karakter relatif toleran, jadi tidak benar kalau ada tuduhan yang mengatakan Muslim melakukan tindakan intoleran," kata Sekretaris Umum MUI Prov Jatim, Ainul Yaqin.
Aniul mengungkap, jumlah masyarakat Muslim di Jatim sebanyak 96,7 persen dari total penduduknya. Sisanya masyarakat yang beragama Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghuchu.
Menurutnya, ketika umat Islam menjadi mayoritas, umat Islam akan mengayomi minoritas. Kemudian, ketika umat Islam menjadi minoritas, umat Islam biasanya patuh pada peraturan yang berlaku.
"Jadi, konflik antar agama bisa dikatakan tidak ada, sehingga relatif tidak ada gejolak," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini tidak ada persoalan yang berarti. Masalah-masalah yang ada dapat diselesaikan dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
